Friday, December 9, 2016

Bait-bait peneguh Jiwa#1

Oleh : Shakti Jannada Sukmaseta

💞 Bait-bait peneguh Jiwa#1 💞

*Kekerasan Hati karena Lama tidak Aktif*

_Bismillah..._
Rintangan lain yang memerlukan kewaspadaan ialah *kekerasan hati* yang diakibatkan oleh *lamanya seseorang tidak aktif dalam berdakwah.* Rintangan ini tidak muncul sekaligus, akan tetapi secara perlahan-lahan dan berangsur-angsur sehingga hampir-hampir tidak dapat disadari oleh orang yang berjalan diatas jalan dakwah.

Akibatnya kemauan dakwahnya berangsur-angsur lemah, *tidak berdaya* untuk terus aktif dan berusaha dalam persoalan dakwah, dan pada akhirnya padam dan lenyap dari diri kita. Kehangatan Islam sudah tidak terasakan lagi, pengaruh dakwah sudah tidak masuk hati dan tidak berniat lagi untuk melibatkan diri dengan urusan dakwah serta melaksanakan tugas-tugas jihad di jalan Allah.

Hatinya semakin hari semakin berkarat, sehingga tatkala membaca Quran hatinya tidak mendapat kesan apapun, shalatnya tidak khusyu', bahkan kadang lupa dan meninggalkan shalat beberapa hari dengan tanpa menyesal dan rugi sedikitpun..
Akhirnya dia mendapati dirinya jauh dari keadaan dan sifat-sifat mukmin seperti yang digambarkan oleh Allah dalam Al-Quran:
_"Sesungguhnya orang-orang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama-nama Allah gemetarlah hati mereka dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayatNya, bertambahlah iman mereka karenanya dan kepada Tuhanlah mereka bertawakkal."_
(Al-Anfal : 2)

Untuk menjaga diri dari rintangan ini, pendukung dakwah yang berjalan diatas jalan dakwah harus senantiasa memelihara dirinya supaya tidak terasing dari saudara-saudaranya, supaya senantiasa berada didalam amal dan usaha dakwah, tolong menolong dalam kebaikan, wasiat mewasiati tentang kebenaran dan dengan kesabaran.
Dia mesti senantiasa memperbaiki hubungan dengan Kitabullah dan selalu memeriksa dirinya (muhasabah) sendiri dengan segala perbuatannya satu demi satu.
Disamping itu saudara-saudaranya wajib memberi peringatan apabila dia lupa, dan menolongnya beramal apabila dia telah ingat.

Sumber: *Fiqhud Dakwah* ( _Syaikh Musthafa Masyhur_)
Share:

0 comments:

Post a Comment